Untuk anda yang biasa menerbangkan drone pasti sangat dekat juga dengan batterynya, karena drone umumnya akan terbang jika terdapat battery didalamnya. Tanpa battery yang terisi dengan baik waktu terbang drone sangatlah singkat, maka dari itu menjaga kestabilan battery sangatlah penting.
Berikut Arvindo Drone akan memberikan sedikit tips untuk menjaga dan merawat battery agar tahan lama dan tidak bermasalah. Perlunya kita memahami pentingnya merawat battery drone dengan baik, dan bagian-bagian lainya misalnya seperti Charger, the frame, motors, propellers, electronic speed control (ESC), flight control board, radio transmitter and receiver dan juga terdapat bingkai khusus yang menyambungkan seluruh komponen yang ada (khusus Quadcopter yang bentuknya + atau x.

Yang perlu anda lakukan agar battery tetap aman dan normal terawat dengan baik salah satunya
Jangan Melakukan Charger Battery saat sedang panas. Saat anda selesai mengunakan drone, jangan buru-buru buat melakukan pengisian ulang terhadap battery, karena suhu battery sedang panas, diamkan beberapa waktu minimal 1 jam.
Karena hal ini bisa berdampak buruk pada battery dan mengakibatkan battery menggembung atau bahkan bisa meledak jika tidak memperhatikan waktu melakukan charger battery. Maka dari itu sebelum hendak melakukan penerbangan drone, ada baiknya Battery dalam keadaan penuh, karena drone butuh cell voltase penuh maksimal untuk menggambil gambar. Biasanya pengguna yang tidak sabar dalam waktu pengisian ingin cepat-cepat melakukan penerbangan tanpa melihat apakah battery sudah terisi penuh atau belum. Hal sepele ini sangat membahayakan ketahanan battery. Selanjutnya simpanlah battery di suhu antara 22’C-30’C tidak terkena sinar matahari langsung atau pun tempat yang bersuhu panas seperti di dalam mobil atau di ruangan kedap udara lainya. Dan saat anda ingin menyimpan battery drone hendaknya battery selalu terisi kisaran 40-70 %. Tidak menyimpan pada battery penuh total ataupun sebaliknya. karena dapat menyebabkan battery mudah rusak dan menggembung.Jangan biarkan bettry tidak di isi ulang selama 3 bulan setelah digunakan. Dan juga ketahanan battery tidak terdapat pada waktunya, melainkan seberapa sering kamu menggunakan battery tersebut.
Dalam Drone DJI anda dapat melihat fitur pesan yang ada mengenai kondisi battery pada saat di gunakan dan istilah ini memiliki arti seperti :
* Cell Damaged : Baterai tidak bekerja secara normal dan anda harus berhenti mengunakan drone sesegera mungkin.
* Low Temperature in Discharge : Temperatur atau suhu sangat rendah.
* Over Temperatur in Discharge : Temperatur atau suhu terlalu tinggi
* Overcurrent in Discharge : Peringatan agar tidak menerbangkan drone secara berlebihan ( ketika melakukan manuver).
Dan juga perlu diperhatikan bahwa pada saat dibawa ke sebuah lokasi atau traveling atau lainnya, sebaiknya anda tidak menyimpannya secara langsung di dalam mobil, karena akan berpengaruh pada battery anda disebabkan oleh suhu yang berubah-ubah seperti terlalu panas ataupun terlalu dingin. Siapkan tas khusus dengan suhu yang sejuk dan tahan terhadap panas atau api serta air. Dan pastikan tas atau tempat penyimpanan tersebut aman dari guncangan atau benturan agar menghindari kerusakan fisik seperti tergores atau pecah.
Jadi menjaga battery Drone memang sangat penting dengan tujuan agar tetap terjaga dengan baik dan bisa digunakan dalam waktu yang panjang. Jangan lupa untuk tetap mengikuti buku panduan yang telah ada ya.. 🙂

Comments to: Cara Merawat Battery Drone Yang Baik

Your email address will not be published.

Attach images - Only PNG, JPG, JPEG and GIF are supported.