Fitur dan keunggulan DJI FLIP

Drone terbaru ini memiliki sejumlah keunggulan dan fitur-fitur penting yang mendukung penggunaan semakin nyaman. Mulai dari segi desain, kamera, ketahanan baterai, fitur pendukung, hingga harganya.

1. Desain yang ringkas
DJI Flip merupakan drone dengan desain yang ringkas. Bahkan, disebut-sebut drone ini layaknya sepeda lipat. Itu karena drone dapat dilipat dari bawah rangka utama sekalipun. Hal yang membedakannya dengan beberapa drone mini sebelumnya adalah adanya empat buah pelindung baling-baling. Kerennya lagi, pelindung depannya dilengkapi kaki yang pendek dan memiliki fungsi untuk meninggikan bagian depannya ketika berada di tanah.

Bobot drone yang hanya 249 gram saja menjadikannya sangat fleksibel. Namun, ukurannya lebih besar jika dibandingkan seri DJI Mini lainnya ketika dilipat. Begitu pula saat dibuka. Menariknya, ketika membuka drone itu juga akan menyalakan dan mengaktifkannya secara langsung. Oleh karena itu, pastikan Anda melepas pelindung gimbalnya terlebih dahulu saat membukanya.

Pelindung baling-baling drone dibuat menggunakan bahan polikarbonat pada bagian tepinya. Sedangkan di bagian atas dan bawah dari bahan serat karbon yang ringan. Ini menjadikannya kokoh dan kuat. Begitu pun untuk melakukan pendaratan di area dengan landasan yang kurang rata sekalipun.

2. Kamera kualitas unggul
Berikutnya di sektor kamera, DJI Flip dilengkapi dengan sensor kamera CMOS 1/1,3 inci beresolusi 48MP dan bukaan lensa di f/1.7. Dengan sensor tersebut, kamera mampu merekam video di angka 4K/60fps. Sedangkan untuk perekaman slow motion berada di angka 4K/100fps. Untuk pengambilan foto still image bisa untuk resolusi 48MP maupun 12MP melalui teknologi penggabungan piksel 4in1.

Untuk mode warnanya menggunakan D-Log M 10-bit. Lalu, adanya sensor dengan aspek rasio 4:3 memudahkan untuk pemotongan video vertikal namun tetap mempertahankan resolusi di angka 2.7K. Dimana tampilan ini sangat cocok untuk postingan di smartphone maupun sosial media walaupun tanpa melakukan pemotongan lagi.

DJI Flip juga dilengkapi fitur AI Subject Tracking untuk mendeteksi pergerakan dari pengguna. Jadi, drone akan mengikuti sekaligus merekam pengguna otomatis dan akurat saat bergerak sekalipun. Pengguna bisa memilih enam mode perekaman QuickShot yakni Dronie, Circle, Rocket, Spotlight, Helix, dan Boomerang. Untuk fitur Mastershot ada beberapa mode yang dapat dipilih seperti Hyperlapse, Panorama, dan FocusTrack.

3. Ketahanan batterai
Ketahanan baterai pun menjadi pertimbangan tersendiri saat memilihnya. Sama seperti halnya drone DJI lainnya, DJI Flip memiliki ketahanan batetai yang cukup unggul. Yakni mampu terbang kurang lebih selama 31 menit di udara dengan sekali pengisian daya. Dimana ketahanan ini pada kondisi berangin yang sedang dan perekaman video di resolusi 4K/30fps.

Pengisian dayanya menggunakan port USB-C dan memerlukan waktu kurang dari 90 menit untuk pengisian dari 0-100%. Sedangkan untuk controller­ RC-2 memerlukan waktu pengisian 90 menit dan bisa bertahan hingga empat jam penggunaan. Jika Anda menginginkan baterai cadangan, dapat memilih paket Fly More untuk penggunaan yang lebih nyaman.

Perlu diperhatikan, ketahanan baterai tersebut juga tergantung pada seberapa banyak fitur yang diaktifkan. Semakin banyak fitur yang aktif, maka kinerja baterai pun akan semakin berat dan berdampak pada ketahannya. Faktor kecepatan angin di lain sisi pun mempengaruhi kinerja baterai.

4. Fitur pendukung
Performa penerbangan semakin aman berkat dukungan teknologi 3D Infrared Sensing System. Fitur tersebut merupakan sensor inframerah yang menghadap ke depan dan secara otomatis melakukan pengereman saat mendeteksi rintangan di depannya. Sistem ini bisa dilihat di controller saat mengaktifkan Return to Home (RTH). Jadi, penerbangan di malam hari pun menjadi semakin aman.

Beberapa mode penerbangan yang dapat dipilih antara lain ActiveTrack 4.0, Spotlight 2.0, dan Point of Interest 3.0. Selain itu, drone menggunakan sistem transmisi DJI O4 yang menjadikannya mampu diterbangkan hingga jarak 13km dengan video 1080p/60fps dengan mulus tanpa interferensi.

Untuk pengendaliannya, DJI Flip menggunakan controller DJI RC2 maupun DJI RC-N3. Pengguna juga bisa mengendalikannya melalui smartphone. Yakni melalui aplikasi DJI Fly dan memberikan perintah drone melalui pesan suara dengan fitur “Hey Fly”. Lalu, drone dapat disambungkan ke smartphone melalui jaringan WiFi untuk transfer rekaman ke aplikasi DJI Fly tanpa kabel.

spesifikasi DJI FLIP RC 2 :

Dimensi : Dilipat 136x62x165 mm & tidak dilipat 233 x 280 x 79 mm (L x W x H)
Bobot : 249 Gram
Waktu penerbangan : 31 menit
Jarak maksimal : 14 KM
Ketahanan angin : 10.7 m/s (level 5)
Sistem navigasi : GPS + Galileo + beiDou
Penyimpanan internal : 2GB
Sensor Kamera : 1/1.3-inch
Resolusi foto : 48 MP
Resolusi video : 4K, FHD, 2,7K
Format foto : JPEG, DNG/RAW
Format video : MP4
Stabilisasi : 3-axis mechanical gimbal (tilt, roll, pan)
Sensor : 3D Infrared sensing system
Transmisi video : DJI 04
Controller : DJI RC2, DJI RC-N2